WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO

WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO
WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO

Selasa, 02 November 2010

Jagalah Dirimu Wahai Pejuang Islam

Assalaamu'alaikum Warahatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur hanya kepada Allah SWT, Shalawat buat Rasulullah SAW

Kekuatan pejuang Islam memancar dari dalam jiwa yang suci, muncul dari relung jiwa yang penuh dengan keikhlasan, jauh dari serpihan-serpihan dosa yang menggelapkan hati, untuk itu sebagai bahan renungan bagi kita yang berjuang hanya karena Allah SWT, marilah kita simak nasehat DR. Khalid Abu Syadi berikut ini :

1. Janganlah kamu berbicara sesuatu yang dapat membakar tubuhmu di hari Kiamat. Janganlah kamu membicarakan kejelekan oran lain atau mendengarkan orang yang sedang membicarakan orang lain, karena meskipun hanya sekadar mendengar dalam hal ini sama dengan orang yang ghibah ( membicarakan orang lain ). Janganlah kamu berbohong, berkata dengan perkataan jelek, menyumpah, dan mengumpat.

2. Jangan mendengarkan sesuatu kecuali yang yang dihalalkan dan sesuatu yang benar-benar baik.
Ingat pesan,

Dan jagalah pendengaranmu
dari kejelekan
Sebagaimana kamu menjaga lisanmu 
dari berkata jelek
Jika kamu mendengarkan sesuatu yang jelek 
Sama juga dengan berkata jelek.
Ingatlah itu

3. Jangan masukkan ke dalam perutmu kecuali sesuatu yang benar-benar halal.

4. Jangan biarkan matamu melihat sesuatu yang haram. Penglihatan adalah sumber perbuatan zina. Dan yang termasuk penglihatan yang diharamkan adalah melihat gambar-gambar porno di televisi, majalah, dan koran.

5. Jangan menghadiri forum atau majelis yang dilarang agama. Menjauhlah dari komunitaa atau lingkungan kemaksiatan. Janganlah kamu menjadi penggembala disekitar pagar (batas milik kita dengan milik orang lain), karena dikhawatirkan ternak kita akan melewati pagar tersebut dan merumput di sana (milik orang lain).    

Assalaamu'alaikum Warahatullaahi Wabarakaatuh

Dipetik dari karya penuh inspirasi :
DR. Khalid Abu Syadi, diterjemahkan oleh Masturi Irham dari Judul Asli : Husnul Hasanaat dengan judul terjemahan : Kebaikan di Atas Kebaikan ( Halaman 76 - 78 ), terbitan Gema Insani, Jakarta tahun 2004. Cetakan ke - 1