Pembangunan
Mushalla/Masjid SMPN 1 Tanjung Raya
Keterangan gambar (*)
·
Lokasi pembangunan :
Sebelah Utara SMPN 1 Tanjung Raya
·
No. Rekening :
5433-01-011256-53-3
(BRI Unit Maninjau Bukittinggi)
Mushalla SMPN 1 Tanjung Raya
·
Alamat :
Muara Pisang – Maninjau
Telp. ( 0752 ) 61005
Kode Pos. 2647
Kepala Sekolah : Maspirba. AR, S.Pd
Ketua Komite : Harfi Dt. Rajo Mangkuto, SE
·
Panitia Pembangunan Mushalla :
Ketua :
Wendri Naldi Khatib Bandaro, S.Pd.I
Wakil :
Yasril, SP
Sekretaris :
1.
Wenneti
2.
Deniati, S.Pd
Bendahara : Rina
Nurhafni, S.Si
Seksi
Perencanaan :
1.
R. DT.Tunaro
2.
Apriwandi Arlius, ST, MT
Seksi Dana :
1.
Efrinaldi Dt. Panghulu Basa
2.
Zulfiyandri Dt. Putiah, S.Pd
3.
Irwati Rivai, BA
4.
Wilda Ismail
· Estimator :
Miftahuddin, S.Pd. M. Eng.
MUQADDIMAH
Puji syukur hanya milik Allah swt. Shalawat teruntuk Rasulullah saw.
Kok takana dimaso nan lamo
Kito bakumpua basanak sudaro
Di sikola kononnyu sikola nan tuo
Di SMP Maninjau kato urang tuo-tuo kito
Lai kolah takana di kawan sadonyo
Maso kutiko diulang curito
Kito diaja akhlak budi bahaso
Dek guru kito nan kini tantulah tuo
Kok dulu kito baribadah di ruang tuo
Manuruik kaba di aula zaman Bulando
Kini yo baitu baru juo
Basasak-sasak manuju sarugo
Tapi dek cadiak urang kito
Aka panjang budi baik pulo
Lah dapek tanah untuak baagamo
Untuak mushalla/musajik sikola kito
A.
SMPN 1 Tanjung
Raya, Sekolah Umum Bernuansa Spiritual.
Boleh saja sebagian orang menganggap SMP merupakan lembaga pendidikan yang
berpola pendidikan umum yang tidak bercirikan khas keagamaan, karena memang
realitanya materi pendidikan yang diberikan lebih didominasi materi-materi
secara umum, dalam artian tidak seimbang dengan muatan materi keagamaan. Tapi
itu bukan berarti setiap SMP berpola demikian. Walaupun hakikatnya SMP bukanlah
sekolah bercirikan agama, namun bukankah warganya orang-orang yang beragama ?
Bukankah pelaku pendidikan di dalamnya adalah orang-orang yang hidup dipermukaan
bumi yang juga punya kewajiban yang sama, yakni untuk mengabdi kepada Allah
swt.? Maka tak dapat
disangkal lagi, kebutuhan fitrah tersebut harus di wadahi dan diberikan ruang
seluas-luasnya agar terkspresi walaupun pada sekolah umum seperti SMP.
Ada semacam keinginan dari kami,
keluarga besar SMPN 1 Tanjung Raya, bagaimana membangun lembaga pendidikan yang
berpola umum ini namun tetap bernuansa
ruh spiritual ke-Islaman. Apalagi mengingat kenyataan SMPN 1 Tanjung
Raya berada dalam ranah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Untuk
mewujudkan upaya tersebut, beberapa program telah kami gulirkan termasuk di
dalamnya bagian dari program pemerintah, yakni :
1. Penerapan program
pemerintah kabupaten Agam berupa
Madrasah Diniyah Wustha (MDW) dengan mata pelajaran al-Qur’an Hadits, Akidah
Akhlak, dan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
2. Dalam rangka
membangun karakter akhlakul karimah dan membangun jiwa beramar ma’ruf nahi
mungkar, telah berjalan kegiatan dakwah sekolah dalam bentuk Rohis (Rohani
Islam) dengan nama Bina Remaja Islam.
3. Tahfizhul Qur’an
merupaka program yang digadang-gadangkan untuk membangun kecintaan akan
al-Qur’an dan menumbuhkan jiwa-jiwa Rabbani. Program ini telah bergulir
beberapa tahun dan alhamdulillaah hasilnya cukup memuaskan walaupun
masih membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh untuk perbaikan ke depan.
4. Program Malam
Bina Iman dan Taqwa (MABIT) berjalan
dalam bentuk pembangunan karakter kecintaan akan penggemaran beribadah dan
pembentukan akhlak yang mulia
5. Pesantren Kilat
terealisasi dengan bermacam materi-materi pendalaman akan pentingnya memahami
Islam dengan ilmu dan upaya kearah kecintaan akan pengamalan nilai-nilai yang
dikandung oleh Islam itu sendiri.
6. Kegiatan dakwah
jum’at pagi, shalat berjama’ah dilingkungan sekolah, memahami ajaran-ajaran
Islam melalui pembacaan buku-buku Islami merupakan agenda yang bisa dikatakan
telah menjadi rutinitas.
Beberapa hal tersebut kiranya sudah
cukup menjadi bukti, bahwa kami memang punya nawaitu untuk mewujudkan pola
pendidikan yang mengedepankan keseimbangan IPTEK dengan IMPTAQ.
Pertanyaanya, apakah semua itu akan
mencapai keberhasilan jika hanya berpegang pada semangat tapi tidak diwadahi ?
Hal ini perlu menjadi renungan dan bahan pemikiran bagi berbagai kalangan,
bagaimana pola ini menjadi suatu cita-cita bersama. Tentunya bagi kalangan yang
memiliki cita-cita besar untuk membangun sebuah peradaban Islami, penuh dengan
ruh akhlakul karimah dan memiliki landasan syari’at serta aturan yang jelas
sebagaimana yang telah digariskan al-Qur’an dan Sunnah.
B. Pentingnya
Mushalla/Masjid sebagai Implementasi Nilai-Nilai Islam di Lingkungan SMPN 1
Tanjung Raya (Merujuk pada
bagian-bagian proposal pembangunan Mushalla SMPN 1 Tanjung Raya)
1. Mengapa Harus
Membangun Mushalla/Masjid di Lingkungan SMPN 1 Tanjung Raya ?
Masjid
sebagaimana dipahami merupakan tempat ibadah umat Islam. Secara historis masjid
elemen penting dalam pertumbuhan Islam yang pertama sekali dibangun Rasulullah
saw. Dalam perkembangannya, walaupun masjid secara umum dipahami sebagai tempat
beribadah. Tapi secara aplikatif masjid lebih luas difungsikan sebagai tempat
mengatur kehidupan umat, termasuk didalamnya pelaksanaan proses pendidikan.
Menyadari
sepenuhnya, SMPN 1 Tanjung Raya yang berada pada wilayah administratif
lingkungan masyarakat Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, yang
tentunya terdiri dari masyarakat sekolah mayoritas muslim, maka menjadi suatu
kebutuhan akan pemenuhan masjid sebagai
tempat ibadah. Sesuai dengan tuntutan standar kompetensi lulusan dalam
indikator sekolah berdasarkan standar nasional pendidikan sekolah menengah
pertama, bahwa diantara aspek dari kompenen standar kompetensi lulusan yang
harus dicapai suatu lembaga pendidikan sekolah menengah pertama adalah adanya
pemenuhan aspek pembentukan akhlak mulia, dengan arahan pencapaian indikator
peserta didik haruslah mendapatkan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak
mulia (**). Sesuai dengan perannya, masjid merupakan institusi pembentukan
karakter umat Islam, secara langsung mengejewantah untuk mengambil peran dalam
pembentukan akhlak mulia. Semakin jelas nampak akan kebutuhan ini jika
dikorelasikan dengan prinsip pelaksanaan kurikulum yang menuntut tegaknya
pilar-pilar, diantaranya belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa(***).
Deskripsi ini
menjadi landasan pemikiran bagi keluarga besar SMPN 1 Tanjung Raya bagaimana
sekolah mampu memfasilitasi terlaksananya semua hal tersebut. Bagi siswa SMPN 1
Tanjung Raya yang mayoritas muslim tentulah pilar tersebut diantaranya berada
pada masjid.
Mengingat skala
masjid merupakan skala besar, dan membutuhkan waktu yang panjang untuk
membangunnya. Untuk saat ini kami berupaya dalam bentuk membangun mushalla yang
mana secara peran dan fungsinya tidak berbeda dengan masjid. Dan bisa saja
kelak, insya Allah akan beralih mengarah pada pembangunan masjid.
2. Sejarah
Perkembangan Mushalla SMPN 1 Tangjung Raya
SMPN 1 Tanjung
Raya merupakan SMP tertua di kecamatan Tanjung Raya, dengan jumlah siswa yang
begitu banyak datang dari berbagai daerah. Saat ini untuk melaksanakan ibadah
bagi siswa mayoritas muslim di lingkungan sekolah secara nyaman dan kontinue
terkendala tidak dimilikinya sarana tempat ibadah yang memadai.
Pernah diupayakan
untuk memfungsikan satu bangunan untuk pelaksanaan tempat ibadah dalam bentuk
mushalla. Namun kapasitas daya tampungnya hanya mencukupi untuk dua rombel.
Sementara rombel yang ada di lingkungan SMPN 1 Tanjung Raya lebih dari pada
itu. Hal ini menyebabkan tidak efektifnya bangunan mushalla yang ada untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara kolektif.
Untuk
menanggulangi hal tersebut, maka
difungsikanlah ruangan aula yang selama ini berfungsi sebagai ruangan
multi fungsi untuk pelaksanaan ibadah
terutama shalat berjama’ah. Karena aula bersifat multifungsi menyebabkan proses pelaksanaan ibadah sering
mengalami gangguan. Apalagi didukung kenyataan kapasitas ruanganpun tidak
mencukupi untuk menampung seluruh warga sekolah.
Hal ini
menimbulkan pemikiran bagi tokoh masyarakat, komite sekolah dan tentunya bagi
warga sekolah sendiri. Bagaimana mewujudkan pelaksanaan ibadah dan segala
kegiatan keagamaaan siswa yang berporos pada rumah ibadah terealisasi
hendaknya.
Alhamdulillaah, atas kerjasama pihak sekolah dan
komite dengan tokoh masyarakat, akhirnya
SMPN 1 Tanjung Raya mendapatkan hibah tanah yang cukup luas untuk pembangunan
tempat ibadah. Pada tanah inilah diupayakan untuk pembangunan Mushalla SMPN 1
Tanjung Raya.
3. Tujuan
Tujuan didirikannya Mushalla SMPN 1
Tanjung Raya adalah :
1. Agar terwujudnya
proses pendidikan yang menyelaraskan antara pemenuhan Iman dan Taqwa (IMTAQ)
dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
2. Terwujudnya pola
pendidikan bernuansa ruh Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah
3. Terwujudnya pola
pembinaan mental dan sipiritual umat melalui lembaga pendidikan
4. Fungsi/Kegunaan
Adapun fungsi/kegunaan dibangunnya
Mushalla SMPN 1 Tanjung Raya adalah :
1. Menjadi pusat
peribadatan warga sekolah SMPN 1 Tanjung Raya, dan tidak tertutup kemungkinan
juga difungsikan masyarakat sekitar untuk beribadah
2. Menjadi tempat
untuk melaksanakan segala kegiatan-kegiatan keagamaan termasuk didalamnya
proses pendidikan keagamaan
C. Perkembangan
Pembangunan Mushalla/Masjid SMPN 1 Tanjung Raya.
Untuk saat ini telah dimulai pembangunan
Mushalla/Masjid SMPN 1 Tanjung Raya yang baru berjalan pada tahap pondasi.
Dapat digambarkan perkembangan pembangunan yang telah berjalan (dokumentasi
berdasarkan proposal pembangunan mushalla SMPN 1 tanjung Raya) :
Keterangan Gambar :
Kedalaman yang membutuhkan timbunan
Keterangan gambar :
Proses pelaksanaan pembangunan
D. Renungan
1. Mungkinkah sebuah
cita-cita yang tertanam dari nawaitu mengharap ridha Allah swt. akan terwujud
hanya dengan seketika tanpa ada upaya yang sungguh-sungguh dan supali dari
berbagai pihak ? Tentu saja tidak. Karena sesungguhnya Allah swt. tidak akan
memberikan sesuatu secara cuma-cuma tanpa adanya ikhtiar dan kerja keras.
2. Pembangunan
tempat ibadah berupa masjid/mushalla kewajiban siapa ? Tentu saja kewajiban
selaku umat yang mengaku muslim dan ia benar-benar menyadari dirinya sebagai
muslim.
3. Jika kelak
berdirinya sebuah mushalla/masjid di SMPN 1 Tanjung Raya, siapakah yang akan
menikmatinya ? Tentu saja pelajar-pelajar muslim, generasi-generasi muslim, dan
mereka adalah generasi yang akan melanjutkan peradaban Islam dimasa yang akan
datang.
4. Kala kita melihat
suatu kegemilangan dalam Islam, pertanyaannya, apa yang terasa dalam pikiran
dan sanubari kita ? Apakah kita merasa puas hanya menjadi tukang komentar dan
melihat-lihat dari jauh ? Atau kita merasa`puas kala kita menjadi pemain peran
dari kegemilangan tersebut ? Jawabannya berada dalam pikiran dan sanubari kita
masing-masing.
(Ditulis : Wendri Naldi Khatib Bandaro, S.Pd.I - Alumni SMPN 1 Tanjung Raya, tamatan tahun 1997, sekarang sebagai guru Madrasah Diniyah Wustha (MDW) di SMPN 1 Tanjung Raya)
-----
Keterangan :
(*)Dibuat melalui : Software Quran
In Word Ver. 3, Created By Mohamad Taufiq. Dan Paint, Microsoft Windows Version 6.1 (Build 7601: Service
Pack 1) Copyright © 2009 Microsoft Corporation. All rights reserved
(**)
Lihat Indikator Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Jakarta, Tahun 2010, page 11
(***)Lihat
Perangkat Akreditasi SMP/MTs, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi
SMP/MTs, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2009, h. 2