WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO

WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO
WENDRI NALDI EL-MANINJAUI KHATIB BANDARO

Rabu, 29 Desember 2010

Selayaknya Yang Kita Lakukan Selama Liburan

Assalaamulakaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Bersyukur kita kepada Allah SWT yang telah menancapkan hidayah keimanan kedalam relung-relung kehidupan kita, yang telah melahirkan kita dari keturunan muslim, yang telah menghidupkan kita dalam lingkungan Islam. Shalawat buat sang idola kita Rasulullah SAW, yang jika kita kumpulkan para idola-idola yang dielu-elukan umat manusia dipermukaan bumi ini, maka sebesar debupun tidak akan mampu menandingi beliau, hakekatnyapun tidak layak membandingkan dengan Rasulullah SAW, karena sama sekali tidak selevel, jauuu....h dibawah beliau ... Subahanallah ... maka merugilah orang-orang yang tidak mengidolakan beliau

Liburan sekolah sudah diambang fajar ... eit diambang pintu ... lha memangnya liburan punya pintu ya..., mungkin kita-kita kaum remaja sudah punya planning ... apaan tuh planning ... tanya sama rumput yang bergoyang atau sama riak yang bergelombang maka tidak akan mendapat jawaban ... Ada mungkin yang berencana liburan kekota tempat saudara bagi yang tinggalnya dipedalaman.atau merencanakan berbagai kegiatan-kegiatan yang selama ini sangat dirindukan tapi dibentengi oleh aturan wajib belajar ... atau mungkin juga rencananya tidur pagi diperpanjang hingga bangun jam sepuluh pagi ... lha...ketinggalan shalat shubuhnya dong...dong...dong ...nggak benar nih rencananya di cancel aja ...

Liburan semester ini memang singkat ...tapi jika tidak digunakan seefektif dan sefesien mungkin maka merugilah kita ... tahu nggak ???? hei ... tahu nggak ??? Nikmat umur adalah anugrah yang tak ternilai harganya, maka harus digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, so liburan yang singkat ini jangan sampai kita menghabiskan umur untuk hal-hal yang tidak bermanfaat ...

Tawaran nih untuk menggunakan waktu liburan agar bermanfaat dan liburannya tetap terasa menyenangkan :

1. Jika selama waktu sekolah baca al-Qur'annya hanya dua ayat ba'da shalat Shubuh karena takut nanti kehabisan waktu dan terlambat datang ke sekolah ... liburan tidak terikat dengan takut terlambat datang ke sekolah maka perbanyaklah baca al-Qur'an.

2. Karena ketatnya jadwal kegiatan sekolah sehingga pulangnya sudah kesorean dan tentunya kelelahan, sehingga tidak sempat shalat berjamaah di Masjid, maka waktu libur gunakan kesempatan tersebut untuk shalat berjamaah di Masjid.

3. Jadwal sekolah terkadang menghalangi kita untuk silaturrahim, jangankan untuk saudara yang jauh, dengan tetangga saja mungkin tidak tertunaikan, mumpung lagi libur pererat silaturrahim kembali.

4. Biasanya nih ... hanya untuk membereskan tumpukan kertas dan buku-buku pelajaran di kamar kita yang kecil saja kita tidak punya waktu, ya ... bagaimana mau membereskannya, tugas sekolah yang menumpuk menyita waktu untuk melakukan hal tersebut, buat makalah lah, buat resumelah, buat tugas wawancara de el el ...kapan mau membereskannya ??? Liburan waktu yang tepat untuk membereskannya. Kalau ditunaikan nggak lama kok ... paling kalau yang dibereskan menggunung tulang-tulang akan pegal ... hitung-hitung sambil olah raga.

5. Muhasabah atas perilaku kita selama satu semester, baik terhadap pelajaran, apakah kita sudah bersungguh-sungguh belajarnya ...terhadap guru, sudahkah kita menghormati dan mencintai mereka selayaknya, terhadap akhlak pergaulan kita dengan teman-teman ... sudahkah kita bergaul dengan benar .. tidak melanggar norma-norma agama, menghargai perbedaan pendapat, mengakui keahlian orang lain, tidak sombong, angkuh, iri, ... sudahkah .... ya banyak yang harus diintropeksi pokoknya muhasabah .. Oke ???

Lima hal cukup mungkin untuk liburan yang singkat ini ...Selamat Berjuang !!!

Assalaamulakaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

             

Jumat, 10 Desember 2010

BRI MAN Maninjau : Membentuk Karakter Generasi Islam Nan Cemerlang !!!

Assalaamulaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur kepada Allah SWT, shalawat buat sang idola Rasulullah SAW.

Diantara kegiatan ekstrakurikuler MAN Maninjau adalah Bina Remaja Islam yang lebih populer bagi kalangan siswa dengan BRI MAN Maninjau merupakan kegiatan pembinaan Mental, Semangat dan Perjuangan generasi Islam menuju generasi yang tangguh, istiqamah dan peduli pada perjuangan nilai-nilai Islam terutama dalam taraf pengamalan ...

Photo : Hafizhul Hidayat ( Salah seorang siswa yang tergabung dalam kegiatan BRI MAN Maninjau ) memberikan presentasi materi dengan judul : Hak-hak Sesama Muslim berisi tentang akhlak bergaul sesama saudara se-Iman dengan operator Ricky Permadi ( Salah seorang siswa yang tergabung dalam kegiatan BRI MAN Maninjau )

Pada Photo di atas tampak dua orang siswa pelaksana dalam pelatihan berdakwah dengan memberi materi, penyampai materi Hafizhul Hidayat dan operator Ricky Permadi.  Ini merupakan bentuk latihan dakwah saling nasehat menasehati mengajak pada kebenaran dengan menggunakan media audio visual bertempat di ruangan multimedia MAN Maninjau, Pada hari Jum'at tanggal 04 Muharram 1432 H bertepatan dengan 10 Desember 2010 M.  



Photo :
Disamping kiri siswa yang tergabung dalam kegiatan BRI MAN Maninjau dalam posisi sebagai pendengar tausyiah yang merupakan rangkaian materi pembinaan BRI MAN Maninjau
Photo :
Disamping kanan Hafizhul Hidayat sebagai penyampai materi  dan Ricky Permadi sebagai operator sedang mempresentasikan materi tentang Hak-hak sesama muslim ...









Mungkin ada suatu pertanyaan menggelitik,  ... lhooo siswa sekolah agama kok belajar kegiatan Bina Remaja Islam ..., padahal merekakan sudah diinfus dengan rangkaian materi keagamaan dalam kurikulum.
Kita jawab ... generasi seperti ini yang lebih bisa diharapkan membangun karakter ke Islaman yang mumpuni ... karena mereka telah memiliki dasar keagamaan ... sehingga diharapkan lebih mudah untuk mengemban dakwah Islam terutama bagi kalangan generasi muda Islam ...

Kegiatan BRI MAN Maninjau merupakan kegiatan yang ditunaikan awalnya hari Senin sekitar jam 15.00 WIB- Selesai kemudian berpindah pada hari Jum'at dimulai sekitar jam 14.00 WIB - Selesai. Materi lebih diarahkan kepada pembentukan nilai akhlak, semangat belajar, semangat mengamalkan nilai-nilai Islam dengan metode diantaranya Metode ceramah dari Para Ulama yang didatangkan dari luar, guru pembimbing, majlis guru, termasuk siswa yang tergabung dalam BRI MAN Maninjau. Kemudian juga menggunakan metode game atau permainan mendidik, diskusi serta Out Bond yang baru pernah diterapkan dilapangan sekolah.

BRI MAN Maninjau memilki jaringan dengan kegiatan ke Islaman sekolah lain diantara sekolah yang kegiatan keagaamaannya bergerak di wilayah Kabupaten Agam tentunya tergabung dalam ASSALAM AGAM. Secara kedudukan keorganisasian MAN Maninjau BRI MAN Maninjau memiliki kaitan erat dengan seksi ketaqwaan OSIS MAN Maninjau.

TETAP SEMANGAT DUHAI REMAJA ISLAM ... !!!

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh     

Sabtu, 04 Desember 2010

Study Tour Kelas XI Program Keagamaan ( PK ) MAN Maninjau Tahun Pelajaran 2009/2010 Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahiwabarakaatuh

Puji syukur hanya milik Allah SWT, shalawat tercurah buat Rasulullah SAW.

Berbagai macam metode bisa dilakukan untuk penekaan akan nilai-nilai ilmu pengetahuan, diantaranya adalah " STUDY TOUR ", keluarga Besar MAN Maninjau Program Keagamaan ( PK ) mencoba mewujudkan hal tersebut dengan agenda tahunan STUDY TOUR Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Kelas XI. Kegiatan yang dirancang dengan nawaitu untuk membangkitkan ghirah semangat pembelajaran yang tidak hanya bertumpu pada PBM tatap muka dalam lokal, namun berusaha untuk mewujudkan rasa pengetahuan itu ke dalam kehidupan nyata dan langsung dirasakan di lapangan.

Mempelajari sejarah diantara hakikatnya adalah menggali kembali prasasti-prasasti dan peninggalan-peninggalan atau tradisi-tradisi yang telah diwarisi oleh para pelaku sejarah dimasa lalu. Disinilah kami mencoba menelusuri hal tersebut dengan terjun langsung kelapangan, mengadakan penelitian lapangan, menerapkan  metode wisata dan wawancara melalui tokoh yang dianggap mumpuni dan mengetahui perihal sejarah dimasa lalu.

Dianatara tempat yang dijadikan materi pembahasan Makam Tunaku Shalih di Sariak, Gobah Pariaman,     
Tampak disebelah kanan bangunan didalamnya terdapat makam Tuanku Shalih. Para siswa yang melakukan study diizinkan memasuki ruangan sekitar makam, namun tidak dibenarkan untuk mengambil gambar makam melalui photo, oleh karena itulah maka hanya bangunan yang dapat didokumentasikan.  
Kegiatan untuk memperoleh informasi seputar ketokohan Tuanku Shalih dan ajaran-ajarannya dilakukan siswa melalui diskusi dengan penjaga makam, tampak pada gambar seorang tokoh penjaga makam duduk bersila di atas semen yang berada pada ketinggian sebagai tempat duduk beliau, memakai topi putih, beliaulah yang memberikan keterangan secara gamblang tentang perihal yang berhubungan dengan Makam Tuanku Shalih. Disamping kirinya duduk seorang santri yang mengecap pendidikan di  Pesantren bernama Pesantren Tuanku Salih. 
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Pariaman. Syekh Burhanuddin merupakan tokoh yang disebut-sebut dalam sejarah sebagai pembawa agama Islam ke Sumatera Barat, dan sekaligus yang mengembangkan ajaran Tarekat Syattariyah di Minangkabau.

Makam ini telah menjadi situs sejarah dan merupakan makam yang banyak dikunjungi orang.






Mengapa dua makam tokoh ini yang dikunjungi dan dipelajari ? Karena kedua tokoh ini merupakan diantara  tokoh ulama yang terkenal dalam sejarah umat Islam, dan ajaran-ajaran mereka masih berkembang hari ini. Buktinya dapat kita lihat, Tarekat Syattariyah hingga hari ini masih mengakar dalam kehidupan diantara masyarakat Minangkabau.

Dalam hal ini siswa tidak dituntut untuk mempraktekkan amalan-amalan yang dipraktekkan masyarakat yang bertujuan datang ke kedua makam tersebut. Siswa hanya dituntut mengetahui situs sejarah, mempelajari ketokohan ulama tersebut serta dapat mengetahui secara keilmuan ajaran-ajaran yang mereka tinggalkan, kemudian hasilnya dibuat semacam tugas dalam bentuk laporan hasil study. Tidak hanya sebatas itu, apa yang diketahui dan diperoleh melalui study tour tersebut dikupas kembali di sekolah dengan guru Mata Pelajaran yang bersangkutan.
   
Gambar di atas adalah lokasi ketiga yang dikunjungi yakni Makkah Mini yang terdapat di Lubuak Minturun, merupakan miniatur Makkah, lokasi yang digunakan adalah tempat melempar jumrah dalam menunaikan ibadah Haji.
 
Kegiatan ini ditunaikan oleh Siswa-siswi MAN Maninjau Kelas XI Program Keagamaan ( PK ) Tahun Pelajaran 2009/2010, dengan guru pembimbing :
Wendri Naldi, S.Pd.I ( Pengelola Langsung dalam kegiatan ini yakni Guru Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam - SKI ), Drs. Akhyar. S, S.Pd.I ( Waka Kurikulum MAN Maninjau - Guru Mata Pelajaran Ilmu Hadits dan Fiqh ), Zulfiyandri, S.Pd ( Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ), Nelda, AMd ( Guru Kesenian ).

Hal ini sekelumit berbagi dengan saudara se-Iman agar setiap kebahagiaan yang kita rasakan dapat kita kecap bersama, walaupun hanya melalui laporan, pemberitaan, atau informasi ... Sekaligus untuk memberikan semangat dan kekuatan motivasi kepada siswa maupun guru untuk agar dapat menepis anggapan " belajar sejarah hanya nostalgia masa lalu ", tapi ada hal-hal penting yang dapat kita jadikan pelajaran dari sejarah, yakni nilai-nilai yang ditinggalkan oleh sejarah merupakan pendidikan yang sangat berharga dari sebuah ilmu nyata, sejarah tidak dapat diubah dan direvisi, karena peristiwa itu nyata ditunjukkan dan telah terjadi, hanya tangan-tangan jahil yang berusaha merubah sejarah melalui pena.

Maka belajarlah dari pengalaman sejarah, jika baik yang ditinggalkan oleh sejarah ambil, contoh dan praktekkan kembali, namun jika kejelekan yang ditinggalkan sejarah maka tinggalkan dan jauhkan dari kehidupan dan segeralah memotong jalan-jalannya agar jangan terulang kembali. Yang perlu kita ingat, sejarah mungkin berulang namun pelakunya akan berbeda ... pertanyaannya ... sejarah yang bagaimanakah yang akan kita tinggalkan untuk generasi selanjutnya ???

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh